Quantcast
Channel: Catatan Nyempil Kalau Lagi Ada Waktu
Viewing all articles
Browse latest Browse all 297

Abigail's First Birthday - The D Day

$
0
0
Eh, Penontonnnnn! *ala lenong* Masih ada yang penasaran nggak sih soal ulang tahun pertamanya si Abby? Atau ngga? Hahahahah. Berhubung para pembaca setia di sini udah banyak yang ngikutin kisah hidup saya mulai dari nikah sampe punya anak, rasanya ngga afdol ya kalau saya nggak cerita soal perayaan ultahnya si Abby. Sebenernya saya ada rasa malas yang melanda nih. Pertama, karena sekolah udah mulai, itu artinya saya mulai bersibuk-sibuk ria. Kemudian, banjirpun melanda, yang bikin hati ini rasanya sendu.... (diiringi lagu Antara Benci dan Rindu-nya Ratih Purwasih.... Yang, hujan turun lagi...). Ketiga, mobil saya nyerempet tiang gara-gara parkiran penuh banget dan saya kepaksa maju mundur saat mau ngeluarin mobil (tambah sendu). Last but not least, komputer saya yang nyimpen seluruh kerjaan saya selama 1 semester di sekolah crash!! (super senduuuuuu). Tapi kemarin suami saya tercinta, sepulang dari tugas luar kota langsung ngoprek komputer saya, dan akhirnya data-data berhasil diselamatkan, walaupun si leptop harus diserpis. Dan sebagai ungkapan suka cita, akhirnya saya ngalahin rasa males ini, dan mulai membuka halaman untuk update blog.

Psstt.... ini prolognya panjang bener sih?

Oke, langsung ke intinya ya. Tadinya, saya ngga mau ngadain acara ulang tahun Abby yang jatuhnya pas malam Natal itu. Alesannya sederhana. Saya ngerasa capek, lelah, dan ngga punya energi sama sekali untuk ngurusin printilan acara anak setahunan, dan saya cuma kepingin leyeh-leyeh saat liburan semester. Saya berpikir, "Hey, I deserve a nice holiday, because I've spent so much energy during the last 5 months. Why should I bother to prepare a first birthday while my baby knows nothing about it?" Sampai bulan November, saya masih meyakinkan diri, kalau saya cuma mau makan keluarga kecil, kemudian kabur ke Bali untuk nyante sambil gegulingan dan menikmati udara pantai, sambil makan-makan sampe puas. Dan di pertengahan November itu, it hit me. SAYA EGOIS! Yes, saya manusia paling egois! Walaupun temen-temen saya meyakini kalau sebenernya rencana saya untuk kabur santai itu sama sekali tidak salah, tapi saya kok ngerasa bersalah banget. Saya ingat foto-foto ulang tahun saya yang pertama. Saat itu mama saya masak-masak banyak sekali dan ngundang seluruh keluarga besar untuk merayakan ulang tahun pertama. Acaranya meriah, tamunya banyak, dan mama saya masak semuanya sendiri! Dan saya??? Ya ampun, kok saya gini amat sih?? Terus...saya nangis dong, saya kecewa sama diri sendiri yang nggak punya spirit itu. 

Di akhir November, dimulailah gerilya persiapan ulang tahun Abby. Eh ngga gerilya sih, cuma nyari tempat doang! Habisnya kan saya masih mesti ngurusin ujian akhir semester. Habis kelar terima rapor di pertengahan Desember, saya liburan dulu sebentar ke Bandung, dan setelah itu baru dimulai gerilya persiapan ultahnya. Itupun masih belum intense karena saya masih kepingin ngerasain suasana liburan beberapa hari lagi. Tanggal 23 Desember, baru deh mulain gerilya habis. Soal perayaan ultah yang agak besarnya, saya ceritakan di postingan selanjutnya aja ya, biar tambah penasaran! HUAHAHAHAHA *kejam dan keji sekali saya ini. Udah preambule panjang-panjang, acara ultahnya gak dikasih liat pula huahahaha*

Jadi di postingan ini, saya mau menceritakan acara  yang diadakan tanggal 24 Desember 2013, tepat saat ulang tahun pertama Abby. Karena ultahnya yang jatuh malam Natal itu, kami sepakat cuma makan sederhana saja di rumah, karena sorenya harus ikut Misa Malam Natal. Jadilah hari itu saya masak beberapa macam yang gak susah2, dan mama saya juga datang bawain beberapa masakan dia. Kita kumpul keluarga kecil saja, yang penting dirayain. 

Yang atas: Bakmi Goreng, Asinan Betawi, Galantine - buatan Emaknya Leony
Yang bawah: Sup Baso Ikan dan Sapi, Mapo Tofu, Ayam Asem Manis (gak kefoto sausnya) - buatan Emaknya Abby 

Pose sama Papa ganteng (ganteng loh, menurut saya)

Pose sama Mama cantik (tentulah cantik, menurut saya juga)
Sama Tantenya Abby dan sepupu-sepupu
Setelah acara makan-makan, rencananya kan mau potong kue. Tapi apa yang terjadi? Anaknya molor dong! Ditungguin nggak bangun-bangun, sampai akhirnya tamunya pulang semua, tinggal nyisa mama saya, adik saya, dan adiknya suami hahaha. 

Sleep in heavenly peeeeaaaceee *sambil ngenyot*

Untungnya anaknya akhirnya bangun juga, dan dimulailah acara potong kue. Eh iya, kali ini kuenya kecil banget, soalnya memang tujuannya buat simbol aja, dan nanti kuenya akan dipakai untuk di-smash *bukan boyband* alias dihancurkan, sebagai tanda Abby sudah berhasil melewati tahun pertamanya dengan kejayaan! Hey, my baby had conquered her first year! YEAH! (Dan emaknya juga masih hepi dan nggak gila... YIPPIEEEE!!)

Kue kecil, buat simbol acara tiup lilin dan nanti bakalan dihancurin sama Abby

The Birthday Girl with her Birthday Cake, Birthday Pudding, and Red Eggs

Acara Tiup Lilin dimulai, dan anaknya bengong....

Lalu mulai mewek.... 

Dan SUPER MEWEEEEKKKK!!! Mamaaahhh Abby ga suka sendirian!

Habis gitu, dipaksa2 buat smash the cake, padahal kan Abby gak suka kotor.

Karena tampangnya melas gini, akhirnya acara smash the cake pun diselesaikan. Kuenya gak ke smash, cuma kecowel-cowel doang. 

Yak, beginilah kalau punya anak yang resik, begitu dikasih "arena" buat dia kotor-kotoran, malah ngga mau dan akhirnya bete sendiri. Dipikir-pikir, gak apa-apa juga sih ya, By, mungkin kamu sudah paham kalau butter cream itu berlemak, dan baguslah kamu gak suka butter cream, biar gak gendut kayak mama ya. Hihi.

Pose dulu sama Papa dan Mama
Demikianlah acara ultah Abby yang pertama, yang dilanjutkan sorenya dengan Misa Malam Natal. Dan hari itu Abby kasih hadiah yang indah buat Papa dan Mama, karena Abby gak rewel sepanjang misa yang super ramai itu. 

Terima kasih Tuhan, telah memberi kami kepercayaan untuk merawat titipan-Mu selama setahun ini. Terima kasih Kau beri anak kami kekuatan, kesehatan, dan hari-hari yang penuh kebahagiaan. Semoga Abby tumbuh besar menjadi seseorang yang bisa menjadi pewarta kasih-Mu, dan menjadi kebanggaan kami. 

Abby, Papa dan Mama sangat sayang sama kamu. Cup cup mwah! 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 297

Trending Articles